Komunikasi ini mewakili suara sebuah merek, didesain dan disampaikan untuk menggaris bawahi tawaran produsen dan ditentukan dari keputusan yang telah diambil berkaitan dengan produk (product), harga (price), dan tempat (place). Mengembangkan komunikasi adalah proses yang dimulai dari menentukan pesan kunci, termasuk didalamnya gaya dan sentuhan yang diinginkan. Memilih saluran komunikasi, sebagai isi dan format dari pesan yang dapat dan harus mengarahkan produsen pada pilihan-pilihan. Beberapa komponen dalam promosi dan mengembangkan komunikasi diantaranya : (1) Pesan, adalah apa yang akan kita komunikasikan, (2) Pembawa pesan, meliputi juru bicara, sponsor, mitra kerja dan aktor untuk menyampaikan pesan, (3) Saluran komunikasi, mengacu dimanakah pesan promosi yang akan dikembangkan dengan saluran distribusi. Untuk pengembangan promosinya sendiri memiliki beberapa cara: menggunakan jasa influencer, jasa social media marketing atau melakukan pemasangan iklan pada platform-platform tertentu.
Dalam teknologi komunikasi berbasis media sosial, perlu dikembangkan pendekatan komunikasi yang mensyaratkan beberapa hal seperti tertuang berikut ini : (1)Transparant, dimana semua orang dapat mengakses dan semuanya terdokumentasi secara digital, (2) Authentic, dimana didalamnya mengandung keunikan, karena ide yang dituangkan belum pernah ada sebelumnya, (3) Genuine, tidak dibuat-buat, (4) Sincere, dimaknai sebagai kejujuran yang terkandung dari pesan yang disebarluaskan.
Secara sederhananya IMC (Integrated Marketing Communication) dapat diartikan sebagai “Proses dari pengelolaan customer relationships yang menggerakkan brand value.” Sedangkan secara spesifik, IMC (Integrated Marketing Communication) dapat diartikan sebagai “proses yang mempunyai fungsi bersilang dalam menciptakan dan memelihara hubungan yang menguntungkan dengan customer dan stakeholder lainnya dengan mengontrol dan mempengaruhi secara strategis semua pesan yang terkirim kepada kelompok ini serta menggerakkan dialog dengan maksud tertentu kepada mereka.”
Dalam komunikasi pemasaran banyak komponen atau poin yang perlu diketahui, seperti yang dijelaskan oleh Shimp (2014) bahwa tugas dasar komunikator pemasaran adalah untuk mengirim pesan kepada konsumen, yang diharapkan akan memproses pesan, memahami posisi merek tersebut, dan jika posisinya sesuai dengan struktur preferensi konsumen mereka, konsumen akan melakukan aksi yang diadovokasikan oleh pemasaran, secara definisi, secara sederhana eksposur atau pajanan berarti konsumen melakukan kontak dengan pesan pemasar.
Komunikasi pemasaran memiliki tiga model yang terintegrasi untuk semua unsur bauran promosi dengan asumsi bahwa tidak ada satu unsur pun yang terpisah dalam mencapai tujuan pemasaran yang efekif. Berikut paparan menyangkut model IMC (Integrated Marketing Communication) :
a. Periklanan, semua bentuk penyajian nonpersonal dan promosi ide, barang atau jasa yang dibayar oleh suatu sponsor tertentu. Dengan karakteristik : (1) Dapat mencapai konsumen yang terpencar secara geografis, (2) Dapat mengulang pesan berkali-kali, (3) Bersifat impersonal dan komunikasi satu arah, (4) Dapat sangat mahal untuk beberapa jenis media.
b. Promosi Penjualan, berbagai inisiatif jangka pendek untuk mendorong keinginan mencoba atau membeli suatu produk atau jasa. Dengan karakteristik : (1) Menggunakan berbagai cara pendekatan, (2) Menarik perhatian pelanggan, (3) Menawarkan kekuatan dari insentif untuk membeli, (4) Mengundang dan cepat memberikan penghargaan atas repons konsumen, (5) Efeknya hanya berjangka pendek.
c. Hubungan Masyarakat, berbagai program untuk mempromosikan dan atau melindungi citra perusahaan atau produk individualnya. Dengan karakteristik : (1) Sangat percaya, (2) Bisa meraih orang yang mungkin dari tenaga penjualan dan periklanan, (3) Dapat mendramatisi perusahaan dan produk (4) Sangat berguna, (5) Efektif dan ekonomis.
Menurut Feriyanto dan Shyta T (2015 : 30) komunikasi dalam suatu organisasi merupakan salah satuaspek yang penting di dalam mendukung terjalinnya kerjasama yang baik di dalam setiap bagian organisasi tersebut. Komunikasi yang berjalan secara baik, maka akan mendukung kemajuan di dalam organisasi. Sama halnya dalam berbisnis, komunikasi yang bagus akan meningkatkan loyalitas pelanggan. Komunikasi pada bisnis bisa dilakukan dengan cara melakukan branding yang menggunakan jasa social media marketing untuk hasil yang optimal.
0 Komentar