Masing- masing industri e- commerce tentu memiliki strategi dalam pemasaran buat menarik konsumen, salah satunya dengan mengenakan fasilitas pelayanan elektronik maupun diucap e- service pada website. Untuk Hoffman at angkatan laut( Angkatan laut(AL)).( 2006: 69), e- service ialah jasa elektronik maupun pelayanan elektonik yang dihubungkan melalui internet dan dapat membantu dalam penyelesaian kasus, tugas maupun transaksi. E- service dapat digunakan oleh perseorangan, industri, dan e- service yang lain dapat diakses melalui jaringan yang lebih luas dari pada jasa tradisional. Oleh karena itu, dikala ini sudah banyak digital agency yang menawarkan jasa pembuatan company profile buat membantu mempromosikan industri secara digital.
Untuk Bateson( 2006: 333), e- service ialah suatu konsep bisnis yang dimana dibesarkan melalui e- commerce yang dimana melakukan suatu jalinan pelayanan dengan pelanggan melalui suatu world wide web( WWW) dan pula penuhi penjualan suatu produk dan jasa industri tersebut. Kebalikannya Layanan elektronik untuk Jeong( 2007), yakni layanan online yang terdapat di Internet, dimana transaksi yang valid buat membeli dan menjual( pengadaan) ialah dapat jadi, sebagai lawan dari website tradisional, dimana hanya informasi deskriptif yang terdapat, dan tidak ada transaksi online ialah dimungkinkan.
Dari sebagian pernyataan diatas, dapat disimpulkan jika e- service ialah pelayanan yang diberikan oleh penyedia website e- commerce( profit) maupun non e- commerce( non profit) kepada konsumen kala mengakses website web dalam melakukan trasaksi online maupun hanya cuma mencari informasi, dan baik buruknya suatu e- service( pelayanan elektronik) dapat dirasakan dari pengalaman konsumen. Terlebih, disaat ini sudah banyak industri yang mengenakan digital agency yang menawarkan jasa pembuatan company profile buat membuatkan websitenya.
0 Komentar